otaku  

Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82 – Ninth Corpse “Dantalion”…

Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82

Macaverse – Manhwa Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82 dimulai dengan Vikir dan dan teman temanya dari klub koran Rukeion berkumpul untuk mendiskusikan berbagai kasus yang terjadi di sekitar mereka.

Murid murid tahun pertama, termasuk Vikir, diminta untuk bergabung dan memilih salah satu kasus yang mereka minati untuk mereka ulas. Setiap murid harus menyelidiki kasus yang mereka pilih, kemudian menyusun artikel sebagai bentuk kontribusi terhadap klub koran.

Bianca merasa heran dengan banyaknya insiden yang terjadi di ibu kota, mulai dari peringatan teroris, hilangnya aktor tampa hingga kasus orang hilang yang semakin meningkat. Dari semua kasusyang di bahas, salah satu yang menarik perhatian Vikir adalah hilangnya tiga murid, yang nampaknya berkaitan dengan Upper Ten Corps Demon.

Baca Juga : The Regressed Son of a Duke is an Assasin Chapter 44 [Full Chapter] – Cyan dan Keiram Pergi Ke Lambaster Cage…

Baca Juga : Academy’s Genius Swordmaster Chapter 70 : Navibose dan Jaipa Bertemu…

Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82 – Ninth Corpse “Dantalion”

Di Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82, salah satu Upper Ten Corpse Demon “Dantalion” ingin mengetahui informasi terbaru dari pria bertopeng wabah misterius/Nighthound. Ia merasa bahwa Night Hound tidak muncul akhir akhir ini, karena dirinya sangat berhati hati seperti mereka. Dantalion pun meminta anak buahnya untuk lebih aktif, dalam pencarian Night Hound. Dantalion pun merubah wajahnya, menjadi seseorang bernama Qualti yang ternyata masih ada hubungannya denga keluarga Quovadis.

Keesokan harinya, orang yang mendatangi Qualti adalah Dolores sang Saintess. Dantalion yang menyamar menjadi Qualti membuka pembicaran dengan mengungkapkan kekhwatirannya kepada Dolores karena sudah lama ia tak mengunjungi dirinya.

Namun, kedatangan Dolores kali bukan untuk berbincang dengan Qualti, akan tetapi untuk meminta Qualti menghentikan sistem pesta yang melibatkan keluarga Indulgentia. Konflik argumen pun tak terelakan antara keduanya. Pada akhirnya Dantalion yang menyamar menjadi Qualti Indulgentia meminta Dolores untuk membicarakannya dengan kardinal, karena ia hanya mengikuti doktril gereja.

Baca Juga : Reformation of the Deadbeat Noble Chapter 121 [Full Chapter] : The Great Magician, dan Kerajaan Sihir Runtel

baca Juga : Blue Lock Chapter 275 [Full Chapter] – Keluar Dari Bayangan Sae Itoshi…

Penyelidikan dan Pekerjaan Sukarela

Di akhir Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82, Vikir yang sedang menyelidiki tentang Upper Ten Corps, berakhir di sebuah panti asuhan yang ternyata properti dari keluarga Quovadis.

Vikir menarik kesimpulan bahwa jika keluarga seperti klan Swordsman of Blood and Iron dan Klan Divine Holy telah disusupi, maka keluarga yang lainnya kemungkina besar telah disusupi. Di akhir Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82, Pigi, Tudor dan Sancho datang untuk bergabung dengan VIkir untuk bekerja secara sukarela di panti asuhan.

Ringkasan Manhwa Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82

  • Di awal Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82, kita melihat Vikir Van Baskerville bersama teman teman klub koran rukeion sedang berkumpul dan mendiskusikan kasus kasus yang sedang terjadi.
  • Salah satu orang meminta murid murid pertama termasuk Vikir untuk bergabung. Para murid tahun pertama disuruh untuk mengambil kasus yang ingin mereka selidiki dan buat artikel tentang kasus yang mereka pilih.
  • Bianca heran karena terjadi banyak insiden terjadi di ibukota seperti peringatan teroris, menghilangnya aktor tampan, pembunuhan misterius, hingga kasus orang hilang yang semakin banyak.
  • Dari semua kasus, Vikir terlihat tertarik dengan kasus tiga murid yang dilaporkan menghilang, yang kemungkinan dalangnya adalah upper ten corps.
  • Di kediaman Dantalion, ia ingin mendapatkan laporan tentang pria bertopeng wabah misterius, dari para bawahannya.
  • Dantalion mengira bahwa Night Hound/pria bertopeng tidak menunjukan diri karena sangat berhati hati.
  • Dantalion memutuskan untuk meningkatkan jumlah aktivitas mereka untuk mencari Night Hound.
  • Dantalion pun merubah wajahnya menjadi Qualti, dan bersiap untuk bertemu seseorang.
  • Keesokan harinya, orang yang bertemu dengan Qualti adalah Dolores sang Saintess.
  • Qualti sempat khawatir karena Dolores sudah lama tidak mengunjunginya, Dolores hanya menjawab bahwa ia sedang sibuk karena banyak kasus pembunuhan dan penculikan yang terjadi.
  • Dalam hati, Dantalion yang menyamar jadi Qualti mengaku bahwa ialah penyebab dari semua kasus yang disebutkan oleh Dolores.
  • Di Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82, kita pun mengetahui dari Doloros bahwa Qualti Lun Indulgentia adalah kepala keluarga Indulgentia, cabang dari keluarga Quovadis.
  • Dari luar keluarga Indulgentia mengoperasikan panti asuhan, gereja, dan rumah sakit dengan menggunakan harta Quovadis, tapi sebenarnya mereka mendukung pesta foya foya untuk memuaskan nafsu mereka.
  • Dolores berprasangka orang yang ada di depannya ini sedang menyembunyikan sesuatu yang tidak ia ketahui.
  • Dolores pun menjelaskan maksud kedatangannya adalah untuk meminta Qualti menghapuskan sistem pesta yang menghamburkan uang untuk berfoya foya.
  • perselihan tentang benar dan salahnya sistem pesta itu mulai semakin panas, diantara mereka berdua.
  • Qualti hanya mengatakan bahwa ia hanya mengikuti doktrin gereja, dan meminta Dolores untuk pergi ke kardinal yang merupakan ayahnya.
  • Dantalion, sangat terobsesi dengan kecantikan Dolores yang membuatnya sulit untuk mengendalikan diri.
  • Vikir pun sampai di panti asuhan yang kemungkinan menjadi sarang dari Upper Ten Corps, yang ternyata properti milik keluarga Quovadis.
  • Vikir pun menarik kesimpulan jika keluarga klan swordsman of Blood and Iron dan Klan Divine Holy sudah disusupi, maka kemungkinan keluarga yang lain juga sudah disusupi.
  • Di akhir Revenge of the Iron Blooded Sword Hound Chapter 82, Pigi, Tudor dan Sancho menghampiri Vikir, karena mereka semua akan bekerja secara sukarela di panti asuhan itu.
Exit mobile version