otaku  

The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129 [Full Chapter] – Duel Antara Roman Dimitri vs Morales….

The Heavenly Demon Can't Live a Normal Life Chapter 129

Macaverse – Di awal The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129, duel antara Roman Dimitri menghadapi Morales warrior dari Valhalla akhirnya tiba. Morale terpukau dengan kepercayaan diri serta arogansi Roman yang tak kenal takut, yang membuat semangatnya bergejolak.

Namun, Morales meremehkan Roman dan menganggap ia masih belum pantas untuk menghadapi Barbossa. Morales bertekad untuk merebut kembali haknya untuk bertarung melawan Barbossa dengan mengalahkan Roman. Bagi Roman Dimitri, ucapan Morales hanyalah sebuah omong kosong seperti penantang lainya, dimana diawal duel mereka merasa tak akan kalah, namun pada akhirnya harus kalah ditangan Roman. Ia bertanya tanya apa yang membuatnya merasa percaya diri untuk mengalahkan Roman.

Roman Dimitri vs Morales – The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129

ketika duel dimulai, Morales langsung bergerak dan mengerahkan pedangnya ke arah Roman. Namun, serangannya dengan mudah ditangkis oleh Roman. Morales pun menghancurkan pijakan di sekitar mereka untuk memaksa Roman menghindar ke udara, supaya mudah untuk diserang. Akan tertapi, Roman menggunakan teknik Sky Leaf, dan menggunakan pecahan batu sebagai pijakan dan menyerang menuju Morales.

Roman terus mendesak Morales, yang akhirnya membuka kartu as-nya yaitu True Assimilation Phase Wildman. Dalam mode ini, Morales berubah menjadi seekor beruang besar yang mengerikan. Morales menyelimuti cakarnya dengan aura, dan kembali menyerang Roman. Walaupun Morales sudah berubah, serangangannya masih bisa ditangkis oleh Roman, walaupun kecepatannya sudah meningkat.

Roman tidak tinggal diam, dengan tenang, ia mengeluarkan teknik Midway Strike-First Form. Teknik ini begitu cepat dan mematikan, membuat Morales tak mampu lagi bertahan. Morales mengakui kehebatan Roman dan menegaskan bahwa dia layak mengikuti Warrior Festival,

Akhir Duel – The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129

Setelah kekalahan yang telak, Morales, dengan rasa hormat, menyatakan kepada orang-orang Valhalla bahwa Roman Dimitri adalah seorang warrior sejati.

Morales juga menyampaikan kritik tajam kepada bangsanya sendiri, Valhalla. Ia menyatakan bahwa Valhalla telah kehilangan pondasi mereka sebagai bangsa warrior yang sejati, dan sekarang lebih terfokus pada kekuasaan yang diperoleh melalui skema politik.

Di akhir duel, Morales meminta semua orang Valhalla untuk menghormati Roman dan menikmati pertarungan yang telah ia ciptakan. Ia memperingatkan agar tidak ada yang berani mengganggu Roman saat ia berhadapan dengan Barbossa.

Di akhir The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129, Baron Jonathan segera melaporkan hasil pertarungan kepada Marquis Belphire. Dalam laporan itu, Baron Jonathan menyarankan agar Roman Dimitri segera ditangani sebelum ia menjadi ancaman yang lebih besar. Namun, Marquis Belphire menolak saran tersebut. Menurut sang Marquis, tindakan terburu-buru hanya akan menimbulkan kecurigaan di kalangan orang-orang Valhalla.

Marquis Belphire yakin bahwa Barbossa, yang dikenal menghalalkan segala cara untuk menang, akan mampu menangani Roman tanpa perlu campur tangan tambahan. Dengan ketenangan yang penuh perhitungan, Marquis menyerahkan Roman sepenuhnya kepada Barbossa. Sang Marquis percaya bahwa Barbossa, seperti yang ia lakukan terhadap Morales, akan menghancurkan Roman Dimitri hingga ia tidak bisa meninggalkan Valhalla hidup-hidup. Itulah akhir The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129.

Ringkasan Manhwa The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129

  • Di awal The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129, Morales menyukai sifat arogan Roman DImitri, yang membuat semangatnya berapi api.
  • Namun, menurut Morales Roman masih belum sanggup untuk berhadapan menghadapi Barbossa, oleh karena itu ia akan merebut posisi yang harusnya ia miliki.
  • Roman Dimitri berpikir ucapan Morales hanyalah sebuah omong kosong, sama hal-nya dengan para penantang yang lain yang menganggap mereka tak akan kalah, lalu apa yang membuat Morales percaya diri untuk menang.
  • DiThe Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129 Duel pun dimulai, Morales langsung bergerak cepat dan mengincar Roman, namun serangan Morales dengan mudah ditangkis oleh Roman.
  • Morales pun menghancurkan pijakan di sekitarnya, yang membuat Roman Dimitri harus lompat, supaya Roman mudah untuk diincar.
  • Akan tetapi, Roman menggunakan teknik Sky Leap, dan menjadikan pecahan baru sebagai pijakannya.
  • Roman Dimitri pun berhasil mendesak Morales, yang terpaksa menggunakan True Assimilation Phase Wildman, dimana Morales berubah menjadi seekor beruang.
  • Morales menyelimuti cakarnya dengan aura, dan kembali menyerang Roman.
  • Walaupun bisa ditangkis oleh Roman, ia berpikir bahwa bukan saja wujudnya yang berubah, namun kecepatan reaksinya juga berubah.
  • Roman menggunkan teknik Midway Strike-First Form untuk mengakhir duel dengan Morales.
  • Di akhri duel, Morales mengatakan kepada orang orang Valhalla bahwa Roman DImitri adalah seorang warrior sejati dan layak untuk mengikuti warrior festival.
  • Morales juga mengingatkan orang orang Valhalla bahwa mereka sekarang telah kehilangan pondasi mereka sebagai seorang warrior, dan telah menjadi tempat dimana kekuatan dicapai menggukan skema politik.
  • Dan di kata kata terakhir Morales dalam duelnya melawan Roman, ia meminta semua orang Valhalla menyambut Roman dan nikmati panggung yang ia buat, sehingga tak ada yang mengganggunya saat berduel dengan Barbossa.
  • Di akhir duel, semua orang yang menonton menyorakan nama Roman.
  • Di akhir The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 129, Baron Jonathan melaporkan hasil duel antara Roman dan Morales kepada Marquis Belphire.
  • Baron Jonathan menyarankan untuk menangani Roman pada saat itu juga, namun Marquis Belphire tak setuju karena itu akan membuat orang orang curiga.
  • Sang Marquis menenangkan Baron Jonathan, karena ia tahu bahwa Barbossa adalah seseorang yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
  • Marquis Belphire, menyerahkan Roman kepada Barbossa sepenuhnya, seperti yang pernah ia lakukan kepada Morales hingga Roman tak bisa meninggalkan Valhalla dalam keadaa hidup.